PEMBERDAYAAN KAUM DIFABEL DALAM MEMBANGUN INDUSTRI KREATIF DI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.36448/jpu.v2i1.23Keywords:
Pemberdayaan Kaum Difabel, Industri Kreatif, YogyakartaAbstract
Program pemberdayaan ini merupakan salah satu program yang juga turut meramaikan UMKM yang fokus pada industri kreatif di Yogyakarta. Seperti kita tahu, UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. Apalagi UMKM yang fokus pada sosial seperti ini atau disebu sebagai Sociopreneur. Dimana pendiri usaha tidak hanya berorientasi profit, tetpai juga memberdayakan kaum difabel sebagai tujuan sosialnya. Pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini dilakukan dengan memberdayakan pengrajin industri kreatif yaitu kaum difabel yang diberikan pelatihan dan workshop produksi berbagai produk kreatif dengan berbahan dasar kulit dan non kulit. Bersama dengan brand Sagata, produk kreatif hasil para pengrajin khususnya kaum difabel bisa diakui dan merambah pada pasar nasional bahkan Internasional. Sehingga akan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup dari para pengrajin difabel.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian UMKM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.