PENDAMPINGAN BRAND POSITIONING UMKM CIRENG BU SUKARNI DESA PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.36448/jpu.v2i1.24Keywords:
UMKM, Pendampingan, Brand Positioning, Digital BrandingAbstract
Usaha untuk mengembangkan UMKM di Indonesia merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian pemerintah dalam pembangunan ekonomi Pendampingan UMKM oleh mahasiswa meupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat. Dari survei yang sudah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas seperti belum dapat menerapkan strategi branding dalam proses penjualan produk dan belum mampu mengikuti tren digital branding. Hal ini menunjukkan pengelolaan usaha konvensional oleh Pelaku usaha UMKM perlu dibekali ilmu dan sosialisasi mengenai manajemen yang baik dalam mengelola usaha. Terdapatnya beberapa kelemahan dalam pengelolaan oleh pelaku usaha UMKM di desa Pasir Lor dikarenakan kurangnya edukasi dalam pembekalan ilmu serta produk. Pendampingan UMKM ini dilakukan agar pelaku usaha memahami bagaimana menghasilkan produk berkualitas dan dapat dipastikan hygienis serta pemilik UMKM memiliki sistem manajemen yang baik dalam mengelola bisnisnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian UMKM

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Pengabdian UMKM (JPU) dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Lisensi ini memberikan hak kepada siapa pun untuk:
- Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam bentuk atau format apa pun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membangun dari materi untuk tujuan apa pun, termasuk tujuan komersial;
Dengan ketentuan berikut:
- Atribusi (Attribution) — Pengguna wajib memberikan pengakuan yang layak kepada penulis, mencantumkan tautan menuju lisensi, dan menyatakan jika ada perubahan yang dilakukan.
- Berbagi Serupa (ShareAlike) — Jika pengguna menggubah, mengubah, atau membangun dari materi, maka mereka wajib mendistribusikan karya turunan tersebut dengan lisensi yang sama seperti karya asli.
Penulis tetap memegang hak cipta atas karya yang dipublikasikan dan memberikan Jurnal Pengabdian UMKM hak publikasi pertama. Penulis juga diperbolehkan mendistribusikan versi terbit dari artikelnya secara bebas dengan tetap mencantumkan sumber asli publikasi.
Informasi lebih lanjut mengenai lisensi ini dapat diakses melalui tautan:
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/