PENGEMBANGAN UMKM TOKO KELONTONG KONVENSIONAL SRC TATA DI BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Ardansyah Ardansyah Universitas Bandar Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
  • Hepiana Patmarina Universitas Bandar Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
  • David Pasroha Sitanggang Universitas Bandar Lampung, Bandar Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36448/jpu.v2i2.38

Keywords:

Pengembangan, UMKM, SRC

Abstract

UMKM toko kelontong milik Tata menjadi Sampoerna Retail Community (SRC). Mengetahui apa saja aplikasi yang perlu diberikan oleh PT. HM. Sampoerna terhadap UMKM toko retail untuk menarik konsumen berbelanja kebutuhan sehari-hari agar Sampoerna Retail Community (SRC) Tata dapat bersaing dengan UMKM lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Sampoerna Retail Community (SRC) adalah sebuah program yang dimiliki oleh PT. HM. Sampoerna, Tbk., untuk membantu dan membina para UMKM dalam mengelola usahanya untuk pengembangan bisnis yang bersifat digitalisasi untuk mengatasi persaingan yang tinggi antar UMKM yang pertama kali ada di Medan pada tahun 2008, kemudian pada tahun 2017. UMKM Toko Tata bergabung dengan Sampoerna Retail Community (SRC) sampai sekarang dengan menggunakan aplikasi (Ayo SRC Toko, Ayo SRC Kelontong, Ayo Kasir dan Pojok Bayar).

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Ardansyah, A., Patmarina, H. ., & Sitanggang, D. P. . (2023). PENGEMBANGAN UMKM TOKO KELONTONG KONVENSIONAL SRC TATA DI BANDAR LAMPUNG. Jurnal Pengabdian UMKM, 2(2), 104–112. https://doi.org/10.36448/jpu.v2i2.38

Issue

Vol. 2 No. 2 (2023): Juli

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian UMKM

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Seluruh artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Pengabdian UMKM (JPU) dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).

Lisensi ini memberikan hak kepada siapa pun untuk:

  • Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam bentuk atau format apa pun;
  • Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membangun dari materi untuk tujuan apa pun, termasuk tujuan komersial;

Dengan ketentuan berikut:

  • Atribusi (Attribution) — Pengguna wajib memberikan pengakuan yang layak kepada penulis, mencantumkan tautan menuju lisensi, dan menyatakan jika ada perubahan yang dilakukan.
  • Berbagi Serupa (ShareAlike) — Jika pengguna menggubah, mengubah, atau membangun dari materi, maka mereka wajib mendistribusikan karya turunan tersebut dengan lisensi yang sama seperti karya asli.

Penulis tetap memegang hak cipta atas karya yang dipublikasikan dan memberikan Jurnal Pengabdian UMKM hak publikasi pertama. Penulis juga diperbolehkan mendistribusikan versi terbit dari artikelnya secara bebas dengan tetap mencantumkan sumber asli publikasi.

Informasi lebih lanjut mengenai lisensi ini dapat diakses melalui tautan:
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/